(RPP)
Satuan
Pendidikan :SMA
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas
/ Semester : X (sepuluh) /
semester I
Materi
Pembelajaran : Virus
Alokasi
Waktu : 2 x 45
I.
Kompetensi Inti
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuwan
II. Kompetensi Dasar
KD 3.3 Mendeskripsikan
ciri – ciri replikasi dan peran virus bagi kehidupan
KD 4.4 Membuat usulan tindakan preventif untuk
meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, herpes, dll)
KD 4.5 Merancang
model dan menyajikan replikasi virus
III. Indikator
Ø Pertemuan
I
• Menjelaskan ciri – ciri virus
• Menyebutkan bentuk dan struktur virus
• Membedakan struktur virus dengan mikroorganisme lainnya
•
Karakter
Teliti, jujur, peduli, kreatif, toleransi, terbuka,
tanggung jawab, mandiri, dan disiplin.
•
Ketrampilan sosial
Bertanya,
menyumbang ide atau pendapat, menghargai pendapat teman, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.
Ø Pertemuan
II
• Mengelompokkan jenis – jenis virus
• Membedakan cara repliklasi virus
• Menjelaskan peranan virus bagi kehidupan
• Menganalisis dampak virus bagi manusia
• Mendiskusikan berbagai tindakan prefentif untuk
meminimalisirkan dampak infeksi virus pada manusia
• Menganalisis peran virus dalam rekayasa genetika
• Mendiskusikan macam replikasi virus
• Membuat model replikasi virus
• Mempresentasikan model replikasi virus
•
Karakter
Teliti, jujur, peduli, kreatif, toleransi, terbuka,
tanggung jawab, mandiri, dan disiplin.
• Ketrampilan sosial
Bertanya,
menyumbang ide atau pendapat, menghargai pendapat teman, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.
IV. Tujuan
Ø Pertemuan
I
·
Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri virus sesuai dengan literatur.
- Siswa mampu menjelaskan peranan virus dan kehidupan sehari-harisesuaidenganlieratur.
- Siswamampumembedakancarareplikasi
virus sesuaidenganliterature.
- Siswamampumengidentifikasiciri-ciridanperan
virus bagikehidupansesuaidenganbukupanduan.
Ø Pertemuan
II
- Siswamampumengelompokanjenis-jenis
virus sesuaidenganliterature.
- Siswamampumenganalisiperanan
virus bagikehidupansesuaidenganbukupanduan.
- Siswamampumenganalisisdampak
virus bagimanusiasesuaidengan literature.
- Siswamampumendiskusikanberbagaitindakanprefentifuntukmeminimalisirdampakinfeksi
virus padamanusiasesuaidengan literature.
·
Siswamampumenganalisisperan virus
dalamrekayasagenetikasesuaidengan literature.
V.
Materi Pembelajaran
Ø Pertemuan
I
Ciri
dan Struktur Virus
Jika berada di
luar sel hidup, virus tidak dapat bergerak, tumbuh atau bereproduksi sehingga
di luar sel hidup virus dikelompokkan sebagai makhluk tak hidup. Sebaliknya,
jika virus ada di dalam sel makhluk hidup lain, seperti tumbuhan, hewan, atau
manusia, virus dapat tumbuh dan bereproduksi sehingga dikatakan bahwa virus
adalah makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dikategorikan sebagai peralihan
dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
a.
Virus
berukuran sangat kecil, berkisar 0,05Nm–0,2Nm (1Nm = 1/1000 mm). Oleh karena
itu,
b.
virus
hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
c.
Tubuh
virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic
acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid). Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu
asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh
selubung protein yang disebut kapsid.
d.
Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel
sel yang penting bagi kehidupan.
e.
Virus
hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
f.
Virus
dapat dikristalkan layaknya benda mati.
Disebut
bakteriofage karena virus ini menyerang bakteri. Tubuh virus bakteriofage
terdiri atas kapsid, kepala, isi, dan ekor (Gambar 2.3).
a.
Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh
virus yang berfungsi memberi bentuk tubuh virus dan melindungi virus dari
kondisi lingkungan sekitarnya.
b.
Kepala
virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA.
c.
Ekor
merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang
serta untuk memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut (Keeton
and Gould, 1986: 734).
Bentuk
virus bermacam-macam, diantaranya:
-
berbentuk
batang,
-
bola
atau bulat,
-
berbentuk
peluru,
-
dan
beberapa berbentuk huruf T seperti pada virus bakteriofage.
Ø Pertemuan
II
Reproduksi
Virus
Virus hanya
dapat bereproduksi dalam sel hidup atau jaringan hidup lain. Cara reproduksi
virus ada dua macam, yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur Litik
Daur litik yang dilakukan oleh virus adalah sebagai
berikut
Urutan prosesnya adalah sebagai berikut:
1.
Virus
menempel pada bakteri.
2.
Dinding
sel bakteri dilarutkan oleh enzim dari virus. Melalui lubang yang sudah
dilarutkan oleh enzim virus tersebut, DNA virus dimasukkan ke dalam bakteri.
Tahap ini disebut penetrasi.
3.
DNA
virus mengambil alih tugas DNA bakteri dan menggunakan metabolik bakteri untuk
menghasilkan komponen-komponen virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan
kepala. Setiap komponen fage kemudian bersatu dalam proses pematangan. Virus
baru yang terbentuk dapat mencapai jumlah 200–1.000 virus.
4.
Virus
yang baru terbentuk mengeluarkan enzim lisozimnya untuk menghancurkan dinding
sel bakteri. Setelah dinding bakteri hancur atau lisis, virus-virus baru dapat
keluar dan menyerang sel-sel bakteri lainnya. Akhirnya, bakteri mengalami
kematian. Virus yang telah menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya
kembali. Siklus litik yang menghasilkan virus-virus baru ini hanya membutuhkan
waktu lebih kurang 20 menit untuk setiap siklusnya.
b. Daur Lisogenik
Tidak semua
virus yang masuk ke dalam sel makhluk hidup lain langsung menghancurkan dinding
sel tersebut dan membuat sel tersebut lisis. DNA virus yang masuk dalam bakteri
menjadi bagian DNA inang melalui rekombinasi. Meskipun menjadi bagian DNA
inang, namun virus tidak langsung mengambil alih metabolisme sel inang. Siklus
seperti ini disebut daur lisogenik (Gambar 2.5).
Urutan prosesnya adalah sebagai berikut:
1.
Virus
hidup pada tempat yang spesifik pada permukaan tubuh sel bakteri. Setelah
melisiskan dinding sel, virus melakukan penetrasi materi genetik DNA ke dalam
tubuh bakteri
2.
DNA
kemudian menyisip ke dalam DNA bakteri dan membentuk profage.
3.
Jika
bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel bakteri pun
mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah bakteri
yang mengandung profage menjadi amat banyak. Jika keadaan lingkungan mendukung,
virus akan mengalami pematangan sehingga memasuki keadaan litik.
4.
Virus-virus
baru pun dibentuk dan siap menyerang sel-sel lainnya.
Virus
dalam Kehidupan Manusia
Pada umumnya,
virus dapat menyebabkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
a.
Manfaat
Virus bagi Manusia
Salah
satu manfaat virus bagi manusia adalah adanya vaksin yang dapat mencegah suatu
penyakit. Ilmuwan membuat vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang tidak
aktif. Vaksin berasal dari virus yang dilemahkan. Vaksin tersebut disuntikkan ke
tubuh manusia dan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi atau zat lain yang
membuat tubuh kebal (tahan) terhadap virus. Vaksin yang dibuat dari virus hidup
dibuat oleh ahli virus dengan seleksi yang teliti. Vaksin tersebut merangsang
pembentukan sistem kekebalan tubuh dan tidak membahayakan tubuh. Selain itu,
virus dapat digunakan untuk membasmi hama secara biologis. Pada waktu yang akan
datang, bakteriofage diharapkan dapat dikembangkan menjadi obat untuk membunuh bakteri
yang menimbulkan penyakit secara spesifik.
b.
Sifat
Merugikan Virus bagi Manusia
Dari uraian sebelumnya, diketahui bahwa kebanyakan virus
dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit dan dapat menimbulkan kanker. Penyakit
yang disebabkan oleh virus dapat juga menimbulkan cacat fisik atau kematian
karena banyak yang belum diketahui cara pengobatannya.
A.
Virus
yang Menyerang Manusia
Seperti halnya
pada hewan, penyakit pada manusia pun banyak yang disebabkan oleh virus.
Penularan oleh virus ini dapat melalui berbagai cara, antara lain melalui
udara, cairan tubuh, dan air.
a) Influenza
Virus influenza hanya menyerang membran trakea. Virus ini
bernama Orthomyxovirus. Virus ini menyebar melalui udara dan masuk ke dalam
tubuh manusia melalui saluran pernapasan.
b) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV merupakan penyebab penyakit AIDS yang merupakan virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia atau menyerang sel darah putih. Sel
darah putih ini mengontrol sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pada
penderita AIDS sistem kekebalan tubuhnya berkurang sehingga tubuhnya pun rentan
terkena penyakit.Virus HIV ditularkan melalui luka di kulit, selaput lendir,
hubungan seksual, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak
steril. HIV banyak terdapat di darah dan cairan mani penderita.
c) Herpes
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya
bintik merah nanah dan berkelompok di kulit, dan disertai oleh demam. Penyebab
herpes adalah virus anggota famili Herpertoviridae. Virus herpes menyerang
kulit dan selaput lendir Ada tipe virus herpes yang hanya menyerang membran
mukus di mulut dan bibir. Selain itu, ada pula tipe herpes yang hanya menyerang
alat genital sehingga menyebabkan sakit pada alat kelamin. Virus memasuki tubuh
melalui luka kecil dan bersarang di tubuh secara permanen. Oleh karena itu, herpes
dapat kambuh sewaktu-waktu, biasanya jika seseorang sedang stres dan daya tahan
tubuhnya menurun.
d) Cacar air
Cacar air disebabkan oleh Varicella zoster virus. Virus
ini hanya menyerang kulit. Gejala yang ditimbulkan berupa demam, sakit kepala,
serta timbul bintik kemerahan berisi cairan di kulit.
e) Kanker
Virus ada juga yang menyebabkan kanker, misalnya T-cell
leukemia penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu, ada juga virus
papilloma yang menyebabkan penyakit kanker pada genital.
f) Polio
Virus yang menyebabkan polio hanya menyerang sel saraf.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman, atau melalui
udara pernapasan. Kemudian, virus ini berkembang di jaringan getah bening saluran
pencernaan dan memasuki kelenjar getah bening. Virus ini lalu masuk ke
peredaran darah menuju sumsum tulang dan otak. Akhirnya, virus inimerusak sel
saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian.
B.
Virus
yang Menyerang Tumbuhan
Virus yang menyerang tumbuhan dapat mengenai bagian daun,
buah, dan batang. Virus biasanya menyerang tumbuhan berbunga. Virus yang menyerang
tumbuhan ini dapat mengakibatkan kematian. Cara virus masuk ke dalam bagian
tubuh tumbuhan, misalnya pada bagian daun, yaitu dengan bantuan serangga. Virus
masuk pada saat serangga memakan daun. Virus ini tidak dibawa oleh serangga,
tetapi melalui udara. Virus dapat masuk setelah dinding sel pada daun rusak
karena dimakan serangga.
a) Mosaik
Mosaik merupakan penyakit yang menyerang tomat, kentang,
dan tembakau. Penyakit ini menyebabkan daun menjadi berbintik-bintik kuning. Disebabkan
oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
b) Tungro
Tungro merupakan penyakit yang menyerang padi dan
menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Penyebabnya adalah virus tungro.
C.
Virus
yang Menyerang Hewan
Banyak penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus.
Beberapa jenis virus yang menyerang hewan mengakibatkan kematian. Virus yang menyerang
hewan ini dapat juga menyerang manusia. Misalnya, virus rabies yang ditularkan
melalui gigitan anjing. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a) Rabies
Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf
menyebabkan hewan takut air dan menyebabkan hewan tersebut menjadi agresif.
Virus ini menyerang hewan seperti anjing, kucing, dan monyet. Akan tetapi,
virus ini dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi
virus ini. Hal ini menyebabkan
peradangan pada otak sehingga sel saraf terganggu. Rabies disebabkan oleh
Rhabdovirus
VI.
Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Model Cooperative Learning
Metode Pembalajaran : PBL (problem
based learning).
VII.Alat
VIII.
Skenario Pembelajaran
Ø PERTEMUAN
I
A.
PENDAHULUAN
- Mengulas sedikit mengenai materi tentang ruang lingkup biologi yang
telah di sampaikan pada minggu lalu dengan meminta siswa aktif berpendapat
- Memotivasi siswa dengan menunjukkan beberapa contoh berbagai makhluk
hidup yang terinfeksi virus dengan cara memperlihatkan gambar di depan
kelas
- Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotor, dan
afektif
B. INTI
- Guru menggali kemampuan siswa dengan menanyakan tentang virus yang
dilengkapi dengan gambar contoh – contoh makhluk hidup yang terinfeksi
virus melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab
- Selanjutnya guru menyajikan info berupa gambar dan video tentang virus
dengan mengacu pada LKS 1 yaitu mengenai ciri – ciri, bentuk dan struktur
virus
- Guru memulai pembelajaran tentang virus
- Guru melakukan tanya jawab denga siswa untuk membuat siswaberani
bertanya dan mengeluarkan pendapatnya
- Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, dimana kelompok tersebut terdiri
dari 5 orang
- Guru membagi LKS kepada setiap kelompok dan guru membimbing siswa
untuk peduli.
- Guru membimbing siswa untuk mendiskusi, menganalisis gambar menyelesaikan masalah yang telah
di berikan di LKS 1.
- Guru Memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
- Membuat siswa peduli terhadap kelompok yang sedang presentasi didepan
kelas dan aktif menyamaikan pendapat, sanggahan, ataupun pertanyaan
- Menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan presentasi, tanggapan,
sanggahan, atau jawaban hasil diskusi
- Penutup
- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
hasil diskusi sehingga siswa secara jujur dan terbuka dapat diketahui
seberapa tingkat pemahaman terhadap materi.
- Guru memberikan tugas untuk mempelajari tentang jenis, replikasi dan
peranan virus dalam kehidupan
- Guru memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin belajar
Ø PERTEMUAN
II
A. PENDAHULUAN
- Guru menanyakan tugas yang pada pertemuan lalu telah diberikan
- Guru memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan dibahas.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai.
B. INTI
- Guru menggali kemampuan sisiwa dengan menanyakan materi yang terkait
dengan tugas untuk memastikan bahwa siswa telah siap untuk melaksanakan
pembelajaran
- selanjutnya guru menyajikan info berupa gambar dan video tentang virus
dengan mengacu pada LKS 2 yaitu mengenai jenis, cara replikasi dan peranan
virus bagi kehidupan
- Guru memulai pembelajaran tentang virus
- Guru Membentuk siswa ke dalam kelompok, dimana tiap kelompok terdiri
dari 3-4 siswa
- Guru Membagikan LKS dengan dibantu oleh salah satu siswa yang bersedia
- Memandu jalannya pengerjaan LKS dengan melihat kerja diskusi
masing-masing kelompok
- Memberi kesempatan siswa untuk bertanya jika ada hal yang kurang
dipahami terkait petunjuk LKS
- Memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
- Membuat siswa peduli terhadap kelompok yang sedang presentasi didepan
kelas dan aktif menyamaikan pendapat, sanggahan, ataupun pertanyaan
- Menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan presentasi, tanggapan,
sanggahan, atau jawaban hasil diskusi
C. PENUTUP
- Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
hasil diskusi sehingga siswa secara jujur dan terbuka dapat diketahui
seberapa tingkat pemahaman terhadap materi.
- Memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin belajar
KADAR SITE TO DEPOSIT ONLINE CASINO
BalasHapusIt is possible to take kadangpintar the time of your gaming experience and you 1xbet korean can do it right. You have the chance to win real money with a new 바카라 사이트 casino bonus and