RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
Satuan Pembelajaran :
SMA
Mata Pelajaran :
BIOLOGI
Kelas/ Semester :
X / 1
Materi Pembelajaran :
Tumbuhan
Alokasi Waktu :
4
x 45
menit
I.
KOMPETENSI
INTI :
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II.
KOMPETENSI
DASAR :
KD 1
1.1
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem, dan lingkungan hidup.
1.2
Menyadari
dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3
Peka
dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
KD 2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan
diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan
kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
KD
3
3.7 Menerapkan
prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan
pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam
kelangsungan kehidupan di bumi.
KD 4
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan
peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
III.
INDIKATOR :
1.
Mengidentifikasi
ciri-ciri umum Plantae.
2.
Membandingkan ciri
morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
3. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4. Menjelaskan klasifikasi Brophyta
5. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7. Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
9. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki.
10. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
11. Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
12. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
13. Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
14. Mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta
dalam kehidupan sehari-hari
15. Mengidentifikasi
tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
16. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam
kehidupan sehari-hari.
17. Membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
18. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan spermatophyta
19. Menunjukkan
perilaku berkarakter, meliputi teliti, jujur, bekerja sama, disiplin, rajin,
peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab dan bersikap sopan
20. Menunjukkan
kemampuan sosial, meliputi berdiskusi, aktif,mengeluarkan pendapat, bertanya,
mengamati, memberi ide, berkomunikasi dengan sesama, mendengarkan, dan
menghargai pendapat orang lain
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.
Siswa mampu mengidentifikasi
ciri-ciri umum Plantae.
2.
Siswa mampu
membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan
Spermatophyta
3.
Siswa mampu
menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4.
Siswa mampu
menjelaskan klasifikasi Brophyta
5.
Siswa mampu
menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6.
Siswa mampu
menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7.
Siswa mampu
membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8.
Siswa mampu
menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyte
9.
Siswa mampu
mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
10. Siswa mampu memberikan contoh Gymnospermae beserta
perannya
11. Siswa mampu memberikan contoh Angiospermae beserta
perannya
12. Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi
Angiospermae
13. Siswa mampu mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
14. Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang perannan
Spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
15. Siswa mampu mengidentifikasi tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan
sehari-hari
16. Siswa mampu mengkomunikasikan peranan spermatophyta
dalam kehidupan sehari-hari.
17. Siswa mampu membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
18. Siswa mampu membuat laporan tertulis hasil pengamatan
berbagai tumbuhan spermatophyte
19. Selama
proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menjelaskan kemajuan dalam
berprilaku berkarakter meliputi teliti, jujur, bekerja sama, disiplin, rajin,
peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab dan bersikap sopan sesuai lembar
perilaku berkarakter.
20. Selama
proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam
perilaku keterampilan sosial meliputi berdiskusi, aktif,mengeluarkan pendapat,
bertanya, mengamati, memberi ide, berkomunikasi dengan sesama, mendengarkan,
dan menghargai pendapat orang lain sesuai lembar keterampilan sosial.
21.
MATERI AJAR/BAHAN AJAR
Plantae
Ciri-ciri umum plantae.
· merupakan organisme multiseluler,
· Eukariot
· autotroph (fotosintetik)
· Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa,
· Menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum
Ciri morfologi
Bryophyta,
· Memiliki habitat di daerah yang lembap.
· Tumbuhan lumut merupakan peralihan dari thallophyta ke
cormophyta, karena tumbuhan lumut belum memiliki akar sejati.
· Akar pada tumbuhan lumut masih berupa rhizoid, selain
itu tumbuhan ini belum memiliki berkas pembuluh angkut xylem dan floem,sehingga
untuk mengangkut zat hara dan hasil fotosintesisnya menggunakan sel-sel
parenkim yang ada.
· Tumbuhan lumut memiliki klorofil atau zat hijau daun
sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
· Tumbuhan lumut dalam hidupnya dapat bereproduksi
secara aseksual dengan pembentukan spora haploid dan reproduksi seksual dengan peleburan
gamet jantan dan gamet betina.
· Dalam siklus hidupnya atau metagenesis tumbuhan lumut,
akan didapati fase gametofit, yaitu tumbuhan lumut sendiri yang lebih dominan
dari fase sporofit, yaitu sporogonium.
Ciri morfologi Pteridophyta,
·
Pteridophyta
merupakan satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati
(kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya
· Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jelas
adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula
sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari
pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah)
· Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar
paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh
angkut yang konsentris
· Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali
pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan
berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan
akar, yaitu tipe konsentris
Ciri morfologi Spermatophyta
Ciri-ciri Tumbuhan Biji:
1.
Biji dihasilkan
oleh bunga atau runjung
2.
Sperma menuju sel
telur melalui tabung serbuk sari
3.
Memiliki saluran
(xilem dan floem) untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan bahan-bahan lain
4.
Memiliki klorofil
Ciri-ciri gymnospermae
1.
Meliputi tumbuhan
yang berupa semak-semak atau pohon-pohon yang batangnya keras dan berkayu
2.
Merupakan akar
tunggang dan batangnya bercabang-cabang
3.
Daunnya kaku,
sempit, jarang, serta berdaun pipih
4.
Bunga yang
sesungguhnya belum ada
5.
Bakal biji
terdapat pada badan mirip makroskofil dan disebut daun buah
6.
Serbuk sari
terdapat pada badan sehingga tumbuhan biji disejajarkan dengan paku heterospora
Ciri-ciri Tumbuhan Biji
Tertutup:
1. Ada bunga yang sesungguhnya
2. Daunnya pipih,lebar, dengan susunan tulang yang
beraneka ragam
3. Bakal biji atau biji tidak tampak
4. Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan
dan pembuahan
5. Adanya pembuahan ganda
6. Meliputi tumbuhan kecil, semak-semak dan perdu, dan
pohon besar
Klasifikasi tumbuhan Bryophyta
Terdiri atas 3 Divisi
1.Bryophyta ( lumut Daun )
2. Anthocerotophyta( lumut Tanduk ),
3. Marchantiophyta ( Lumut Hati )
·
Klasifikasi tumbuhan Pteridophyta,
Terdidiri atas
divisi
1. Lycophyta
( Paku kawat )
2.
Sphenophyta ( Paku Ekor Kuda )
3. Pterophyta ( Paku Sejati )
Klasifikasi
tumbuhan Spermatophyta
·
Contoh tumbuhan Bryophyta,
Lumut Daun:
ü
lumut gambut
(Sphagnum sp.)
ü Polytrichum sp
ü Polytrichum
juniperinum, Furaria,
ü Pogonatum cirratum, .
Lumut Hati:
ü Ricciocarpus sp.
ü Marchantia
polymorpha. sp.
Lumut Tanduk:
ü Anthoceros sp
(Anthoceros leavis )
· Contoh tumbuhan Pteridophyta,
Paku Kawat;
ü Lycopodium sp.(paku tanduk rusa), ditanam
sebagai tanaman hias.
ü Lycopodium clavatum,
Paku Ekor Kuda:
ü Equisetum debile ( paku ekor kuda )
Paku Sejati;
ü Alsophilla glauca (paku tiang),banyak
ditemukan di daerah pegunungan berhawa
dingin, batangnya
hitam digunakan untuk menanam anggrek.
ü Adiantum cuneatum (suplir)
ü Asplenium nidus (paku sarang
burung), ditanam sebagai tanaman hias.
ü Marsilea crenata (semanggi), hidup di
rawa
· Contoh tumbuhan Spermatophyta
·
Metagenesis tumbuhan Bryophyta,
·
Metagenesis tumbuhan Pteridophyta,
·
Reproduksi tumbuhan
Spermatophyta
Tabel
manfaat tumbuhan bagi manusia :
Kebutuhan
Manusia
|
Sumber
|
Karbohidrat
|
Padi (Oryza sativa), jagung (Zea
mays), gandum (Triticum sativum), kentang (Solanum tuberosum), ketela pohon (Manihot utilissima), tebu(Saccharum officinarum), dll
|
Protein
|
Kedelai (Glycine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan
kacang-kacangan lainnya.
|
Lemak
|
Kelapa (Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis guineensis), kacang tanah (Arachis hypoghaea), wijen ( Sesasum
indicum), dll
|
Vitamin dan
mineral dari sayur-sayuran
|
Kubis (Brassica oleracea), tomat (Solanum lycopersicum), buncis (Phaseolus vulgaris), kapri (Pisum sativum) dll
|
Dari
buah-buahan
|
Pepaya (Carica papaya), mangga (Mangifera indica), jambu biji dan jenis jambu lainnya (Psidium dan Eugenia sp.),
berjenis-jenis jeruk (Citrus sp.)
dll
|
Bahan
sandang
Bahan-bahan
|
Kapas (Gossypium sp.), rami (Boehmeria sp.), dll
Kopi (Coffea sp.), teh (Cammelia sp.), coklat (Theobroma
cacao), tembakau (Nicotiana tabacum),
dll
|
Bahan-bahan
obat-obatan
|
Kina (Chinchona sp.), minyak kayu putih (Melalueca dan Eucalyptus), jahe, lempuyang (Zingiber
sp.), dll
|
Bahan
Bangunan
|
Jati ( Tectona grandis), sana keling (Dalbergia latifolia), mahoni (Swetenia mahagoni), meranti (Shorea sp.), jeujing (Albizzia sp.) dll
|
22.
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·
Salam ,Doa , Sebagai
implementasi nilai religius
·
Pengkondisian kelas ,
sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi, Guru menanyakan materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan” Masih ingatkah
kalian tentang Jamur? Apa perbedaan Antara jamur dengan
dengan tanaman lumut ?”
·
Motivasi, Selanjutnya Guru
menampilkan gambar lumut,paku dan gambar
salah satu tumbuhan spermatophita
·
penyajian prasarat, Setelah peserta didik mengamati gambar lumut,paku dan gambar spermatophita guru memberikan pertanyaan” Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat kamu
simpulkan?”
·
Penyampaian Tujuan
pembelajaran:
5.
Mengidentifikasi
ciri-ciri umum Plantae.
6.
Menyajikan data
tentang morfologi Bryophyta
7.
Menyajikan data
tentang morfologi pteridophyta
8.
Menyajikan data
tentang morfologi spermatophyta
9.
Membandingkan ciri
morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
6. Menjelaskan
dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
7. Menjelaskan
klasifikasi Brophyta
8. Membuat bagan
metagenesis Bryophyta
9. Menjelaskan
dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
10. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
11. Membandingkan
metagenesis pada pteridophyta.
B.
Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• peserta didik mengamati gambar hutan hujan tropis dengan berbagai jenis
tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya, atau guru memperagakan beberapa contoh tanaman lumut , paku-pakuan
serta tumbuhan angiospermae dan gymnospermae
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
•
berbagai jenis
tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis
•
cara mengenali
nama dan mengelompokkannya
•
Ciri-ciri
masing-masing kelompok plantae
•
Apa persamaan dan
perbedaan Antara tumbuhan lumut dan paku ?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta
didik
(lumut, paku,tumbuhan biji) ,peserta didik melakukan pengamatan sesuai dengan lembar kegiatan
yang sudah dibuat , atau dengan membawa siswa ke taman sekolah
mengumpulkan data morfologi dari contoh yang mewakili tanaman lumut, paku serta
spermatophyte( angiospermae dan gymnospermae) , peserta didik dapat menentukan
perbedaan ciri morfologi antara tumbuhan
Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari
lingkungan sekitar dengan kajian pustaka peserta didik dapat membuat bagan
metagenesis pada lumut, paku-pakuan,
Mengasosiasi
• Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati
dengan metode pengelompokan berdasarkan
ciri morfologi peserta didik dapat menentukan ciri plantae , bryophyte,pteridophya serta
spermatophyta
•Menemukan ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan
paku dan lumut. Dari data yang diperoleh,peserta didik dapat menentukan
klasifikasi lumut dan paku dan contohnya Peserta didik dapat menjelaskan skema
metagenesis lumut dan paku
Mengkomunikasikan
• Peserta didik Menyajikan laporan hasil pengamatan
dari berbagai tumbuhan
( lumut, paku
dan spermatophyte) secara bergantian didepan kelas tentang ciri ,klasifikasi
dan metagenesisi pada tumbuhan lumut dan paku. Guru menguatkan konsep apa yang
sudah dipaparkan oleh peserta didik
C,
Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
Refleksi
/umpan balik
Pertemuan ke 2
A.
Pendahuluan ( 10 menit )
o
Salam ,Doa , Sebagai
implementasi nilai religius
o
Pengkondisian kelas ,
sebagai implementasi nilai disiplin
o
Apersepsi, Motivasi,
penyajian prasarat
o
Penyampaian Tujuan
pembelajaran:
1. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
2. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
3. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
B.
Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• peserta didik mengamati gambar salah satu dari
gymnospermae atau tumbuhan gymnospermae yang dibawa peserta didik dari
rumah
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan
tentang:
• Dari
berbagai berbagai jenis tumbuhan,
bagaimana mengenali nama dan
mengelompokkannya?
• Apa
ciri-ciri masing-masing kelompok?
• Apa manfaat
keberadaan tumbuhan di muka bumi?
Mengumpulkan
Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji
(angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek nyata atau gambar.
• melalui
kajian pustaka dan ciri morfologi tanaman gynospermae , peserta didik dapat
menentukan klasifikasi dari gymnospermae dan Membuat bagan reproduksi gymnospermae
Mengasosiasi
•Didalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya
peserta didik mendiskusikan ciri morfologi tanaman gynospermae , klasifikasi dari gymnospermae dan bagan reproduksi gymnospermae
Mengkomunikasikan
• Peserta didik mempresentasikan secara bergantian di
depan kelas tentang ciri morfologi
tanaman gynospermae , klasifikasi
dari gymnospermae dan bagan reproduksi gymnospermae
Guru memperkuat konsep yang telah disampaikan peserta
didik
C,
Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
Refleksi
/umpan balik
Pertemuan ke 3
A.
Pendahuluan ( 10 menit )
o
Salam ,Doa , Sebagai
implementasi nilai religius
o
Pengkondisian kelas ,
sebagai implementasi nilai disiplin
o
Apersepsi, Motivasi,
penyajian prasarat
o
Penyampaian Tujuan
pembelajaran:
7. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
8. Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
9. Membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
10. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan spermatophyte
11. Mengidentifikasi
tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
B.
Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• Peserta didik mengamati berbagai jenis tumbuhan
spermatophyta melalui tanaman
angiospermae yang ada didepan kelas atau gambar/spesimen, video atau charta.
Menanyakan
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• Ciri-ciri
tumbuhan spermatophyta
• Dasar
pengelompokannya
• Cara
pengelompokannya
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta
didik/gambar/charta angiospermae mengidentifikasi ciri morfologinya.
• Mengamati
alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek
nyata atau gambar melalui kerja kelompok
•
Mengindentifikasi alat reproduksi tumbuhan-tumbuhan tersebut.
• Membuat bagan metagenesis gymnospermae dan
angiospermae, membandingkan dengan gambar/charta
Mengasosiasi
Peserta didik mengisi tabel pengamatan sesuai dengan
hasil yang diperoleh ,secara jujur pada Lembar Kerja Siswa .
Peserta didik mengembangkan
temuan hasil kegiatan dengan kelompok tentang dasar pengelompokkan angiospermae dan dan mengelompokkan
angiospermae secara jujur dan bertanggung jawab
Mengkomunikasikan
Secara klasikal membahas
hasil temuan yang diperoleh dari pengamatan
yang dilakukan dalam kelompok sampai pada penyepakatan
atau kesimpulan tentang dasar-dasar klasifikasi Angiospermae Pengelompokan
beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya Perbandingan reproduksi angiospermae dan gymnospermae. secara
demokratis
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
C,
Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
Tugas individu Mengumpulkan
informasi peran Plantae pada berbagai bidang
(industri, kesehatan, pangan, dll)
Refleksi
/umpan balik
Pertemuan ke 4
A.
Pendahuluan ( 10 menit )
· Salam
,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
· Pengkondisian
kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
· Apersepsi,
Motivasi, penyajian prasarat
· Penyampaian
Tujuan pembelajaran:
1. Mengkomunikasikan peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengkomunikasikan peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
B.
Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
manfaat dan peran
keanekaragaman plantae dalam berbagai segi.
•
Mengumpulkan informasi berbagai tanaman obat
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• Peran
keberadaan tumbuhan di muka bumi?
•Apa contoh
manfaat keanekaragaman plantae dalam kehidupan
•Contoh
tanaman obat yang khas Indonesia
Mengumpulkan
Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Mengumpulkan informasi peran Plantae pada berbagai
bidang (industri,kesehatan, pangan, dll) tugas mandiri untuk bahan diskusi.
Mengasosiasi
• Mengaitkan
keanekaragaman hayati plantae khas Indonesia dengan kekebermanfaatannya
dalam berbagai bidang kehidupan (industri, kesehatan, pariwisata,dll)
Mengkomunikasikan
Secara klasikal peserta didik mempresentasikan hasil temuan yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan dalam kelompok sampai
pada penyepakatan atau kesimpulan tentang:
1. peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
2. peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari
3. peranan spermatophyta dalam
kehidupan sehari-hari
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
C,
Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
Refleksi
/umpan balik
23.
MODEL DAN METODE
PEMBELAJARAN
Model : Scientific Approach
Metode
: Discovery learning
24.
ALAT DAB BAHAN
Alat :
LCD dan leptop
Bahan : gambar, LKS
IX.
PENILAIAN
Jenis
dan Bentuk Penilaian
1. Jenis :
Tugas kelompok, post test
2. Bentuk :
lisan, tertulis
Kisi-Kisi,
Soal, Kunci Jawab dan Pedoman Penilaian
a.
Materi lengkap(terlampir)
b.
Kisi-kisi (terlampir)
c.
LKS(terlampir)
d.
Post test (terlampir)
e.
Kunci Jawab (terlampir)
f.
Pedoman Penilaian (terlampir)
Pedoman Pengamatan
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
Jml
|
Rata-rata
|
Keterangan
|
Kerjasama
dengan teman dalam diskusi
|
kejujuran
|
Ketepatan
waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
|
Penilaian
hasil kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Amat Baik (A) = 4
Baik sekali (B+) =
3.5
Baik (B) = 3
Cukup (C+) = 2.5
Kurang (C) = 2
Kurang sekali (E) = 1
Kosong (K) = 0
Belum ada tanggapan untuk "RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 KD 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi."
Posting Komentar