Rabu, 03 Februari 2016

RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 KD 3.3 Mendeskripsikan ciri – ciri replikasi dan peran virus bagi kehidupan

(RPP)
Satuan Pendidikan      :SMA
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : X (sepuluh) / semester I
Materi Pembelajaran   : Virus
Alokasi Waktu            : 2 x 45

I.         Kompetensi Inti
KI 3    Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
KI 4    Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuwan
II.      Kompetensi Dasar
KD 3.3      Mendeskripsikan ciri – ciri replikasi dan peran virus bagi kehidupan
KD 4.4      Membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, herpes, dll)
KD 4.5      Merancang model dan menyajikan replikasi virus

III.   Indikator
Ø  Pertemuan I
      Menjelaskan ciri – ciri virus
      Menyebutkan bentuk dan struktur virus
      Membedakan struktur virus dengan mikroorganisme lainnya
       Karakter
Teliti, jujur, peduli, kreatif, toleransi, terbuka, tanggung jawab, mandiri, dan disiplin.
       Ketrampilan sosial
Bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menghargai pendapat teman, menjadi  pendengar yang baik, berkomunikasi.
Ø  Pertemuan II
      Mengelompokkan jenis – jenis virus
      Membedakan cara repliklasi virus
      Menjelaskan peranan virus bagi kehidupan
      Menganalisis dampak virus bagi manusia
      Mendiskusikan berbagai tindakan prefentif untuk meminimalisirkan dampak infeksi virus pada manusia
      Menganalisis peran virus dalam rekayasa genetika
      Mendiskusikan macam replikasi virus
      Membuat model replikasi virus
      Mempresentasikan model replikasi virus
       Karakter
Teliti, jujur, peduli, kreatif, toleransi, terbuka, tanggung jawab, mandiri, dan disiplin.
      Ketrampilan sosial
Bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menghargai pendapat teman, menjadi  pendengar yang baik, berkomunikasi.
IV.   Tujuan

Ø  Pertemuan I
·         Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri virus sesuai dengan literatur.
  • Siswa mampu menjelaskan peranan virus dan kehidupan sehari-harisesuaidenganlieratur.
  • Siswamampumembedakancarareplikasi virus sesuaidenganliterature.
  • Siswamampumengidentifikasiciri-ciridanperan virus bagikehidupansesuaidenganbukupanduan.
Ø  Pertemuan II
  • Siswamampumengelompokanjenis-jenis virus sesuaidenganliterature.
  • Siswamampumenganalisiperanan virus bagikehidupansesuaidenganbukupanduan.
  • Siswamampumenganalisisdampak virus bagimanusiasesuaidengan literature.
  • Siswamampumendiskusikanberbagaitindakanprefentifuntukmeminimalisirdampakinfeksi virus padamanusiasesuaidengan literature.
·         Siswamampumenganalisisperan virus dalamrekayasagenetikasesuaidengan literature.


V.      Materi Pembelajaran
Ø  Pertemuan I
Ciri dan Struktur Virus
Jika berada di luar sel hidup, virus tidak dapat bergerak, tumbuh atau bereproduksi sehingga di luar sel hidup virus dikelompokkan sebagai makhluk tak hidup. Sebaliknya, jika virus ada di dalam sel makhluk hidup lain, seperti tumbuhan, hewan, atau manusia, virus dapat tumbuh dan bereproduksi sehingga dikatakan bahwa virus adalah makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dikategorikan sebagai peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
a.       Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,05Nm–0,2Nm (1Nm = 1/1000 mm). Oleh karena itu,
b.      virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
c.       Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid). Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid.
d.       Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan.
e.       Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
f.       Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.
Disebut bakteriofage karena virus ini menyerang bakteri. Tubuh virus bakteriofage terdiri atas kapsid, kepala, isi, dan ekor (Gambar 2.3).
a.        Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang berfungsi memberi bentuk tubuh virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan sekitarnya.
b.      Kepala virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA.
c.       Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta untuk memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut (Keeton and Gould, 1986: 734).
Bentuk virus bermacam-macam, diantaranya:
-          berbentuk batang,
-          bola atau bulat,
-          berbentuk peluru,
-          dan beberapa berbentuk huruf T seperti pada virus bakteriofage.

Ø  Pertemuan II
Reproduksi Virus
Virus hanya dapat bereproduksi dalam sel hidup atau jaringan hidup lain. Cara reproduksi virus ada dua macam, yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur Litik
Daur litik yang dilakukan oleh virus adalah sebagai berikut
Urutan prosesnya adalah sebagai berikut:
1.      Virus menempel pada bakteri.
2.      Dinding sel bakteri dilarutkan oleh enzim dari virus. Melalui lubang yang sudah dilarutkan oleh enzim virus tersebut, DNA virus dimasukkan ke dalam bakteri. Tahap ini disebut penetrasi.
3.      DNA virus mengambil alih tugas DNA bakteri dan menggunakan metabolik bakteri untuk menghasilkan komponen-komponen virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala. Setiap komponen fage kemudian bersatu dalam proses pematangan. Virus baru yang terbentuk dapat mencapai jumlah 200–1.000 virus.
4.      Virus yang baru terbentuk mengeluarkan enzim lisozimnya untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Setelah dinding bakteri hancur atau lisis, virus-virus baru dapat keluar dan menyerang sel-sel bakteri lainnya. Akhirnya, bakteri mengalami kematian. Virus yang telah menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya kembali. Siklus litik yang menghasilkan virus-virus baru ini hanya membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit untuk setiap siklusnya.
b. Daur Lisogenik
Tidak semua virus yang masuk ke dalam sel makhluk hidup lain langsung menghancurkan dinding sel tersebut dan membuat sel tersebut lisis. DNA virus yang masuk dalam bakteri menjadi bagian DNA inang melalui rekombinasi. Meskipun menjadi bagian DNA inang, namun virus tidak langsung mengambil alih metabolisme sel inang. Siklus seperti ini disebut daur lisogenik (Gambar 2.5).
Urutan prosesnya adalah sebagai berikut:
1.      Virus hidup pada tempat yang spesifik pada permukaan tubuh sel bakteri. Setelah melisiskan dinding sel, virus melakukan penetrasi materi genetik DNA ke dalam tubuh bakteri
2.      DNA kemudian menyisip ke dalam DNA bakteri dan membentuk profage.
3.      Jika bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel bakteri pun mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah bakteri yang mengandung profage menjadi amat banyak. Jika keadaan lingkungan mendukung, virus akan mengalami pematangan sehingga memasuki keadaan litik.
4.      Virus-virus baru pun dibentuk dan siap menyerang sel-sel lainnya.

Virus dalam Kehidupan Manusia
Pada umumnya, virus dapat menyebabkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
a.       Manfaat Virus bagi Manusia
Salah satu manfaat virus bagi manusia adalah adanya vaksin yang dapat mencegah suatu penyakit. Ilmuwan membuat vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang tidak aktif. Vaksin berasal dari virus yang dilemahkan. Vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh manusia dan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi atau zat lain yang membuat tubuh kebal (tahan) terhadap virus. Vaksin yang dibuat dari virus hidup dibuat oleh ahli virus dengan seleksi yang teliti. Vaksin tersebut merangsang pembentukan sistem kekebalan tubuh dan tidak membahayakan tubuh. Selain itu, virus dapat digunakan untuk membasmi hama secara biologis. Pada waktu yang akan datang, bakteriofage diharapkan dapat dikembangkan menjadi obat untuk membunuh bakteri yang menimbulkan penyakit secara spesifik.
b.      Sifat Merugikan Virus bagi Manusia
Dari uraian sebelumnya, diketahui bahwa kebanyakan virus dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit dan dapat menimbulkan kanker. Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat juga menimbulkan cacat fisik atau kematian karena banyak yang belum diketahui cara pengobatannya.
A.    Virus yang Menyerang Manusia
Seperti halnya pada hewan, penyakit pada manusia pun banyak yang disebabkan oleh virus. Penularan oleh virus ini dapat melalui berbagai cara, antara lain melalui udara, cairan tubuh, dan air.
a) Influenza
Virus influenza hanya menyerang membran trakea. Virus ini bernama Orthomyxovirus. Virus ini menyebar melalui udara dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan.
b) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV merupakan penyebab penyakit AIDS yang merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia atau menyerang sel darah putih. Sel darah putih ini mengontrol sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pada penderita AIDS sistem kekebalan tubuhnya berkurang sehingga tubuhnya pun rentan terkena penyakit.Virus HIV ditularkan melalui luka di kulit, selaput lendir, hubungan seksual, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. HIV banyak terdapat di darah dan cairan mani penderita.
c) Herpes
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya bintik merah nanah dan berkelompok di kulit, dan disertai oleh demam. Penyebab herpes adalah virus anggota famili Herpertoviridae. Virus herpes menyerang kulit dan selaput lendir Ada tipe virus herpes yang hanya menyerang membran mukus di mulut dan bibir. Selain itu, ada pula tipe herpes yang hanya menyerang alat genital sehingga menyebabkan sakit pada alat kelamin. Virus memasuki tubuh melalui luka kecil dan bersarang di tubuh secara permanen. Oleh karena itu, herpes dapat kambuh sewaktu-waktu, biasanya jika seseorang sedang stres dan daya tahan tubuhnya menurun.
d) Cacar air
Cacar air disebabkan oleh Varicella zoster virus. Virus ini hanya menyerang kulit. Gejala yang ditimbulkan berupa demam, sakit kepala, serta timbul bintik kemerahan berisi cairan di kulit.
e) Kanker
Virus ada juga yang menyebabkan kanker, misalnya T-cell leukemia penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu, ada juga virus papilloma yang menyebabkan penyakit kanker pada genital.
f) Polio
Virus yang menyebabkan polio hanya menyerang sel saraf. Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman, atau melalui udara pernapasan. Kemudian, virus ini berkembang di jaringan getah bening saluran pencernaan dan memasuki kelenjar getah bening. Virus ini lalu masuk ke peredaran darah menuju sumsum tulang dan otak. Akhirnya, virus inimerusak sel saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian.

B.     Virus yang Menyerang Tumbuhan
Virus yang menyerang tumbuhan dapat mengenai bagian daun, buah, dan batang. Virus biasanya menyerang tumbuhan berbunga. Virus yang menyerang tumbuhan ini dapat mengakibatkan kematian. Cara virus masuk ke dalam bagian tubuh tumbuhan, misalnya pada bagian daun, yaitu dengan bantuan serangga. Virus masuk pada saat serangga memakan daun. Virus ini tidak dibawa oleh serangga, tetapi melalui udara. Virus dapat masuk setelah dinding sel pada daun rusak karena dimakan serangga.
a) Mosaik
Mosaik merupakan penyakit yang menyerang tomat, kentang, dan tembakau. Penyakit ini menyebabkan daun menjadi berbintik-bintik kuning. Disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
b) Tungro
Tungro merupakan penyakit yang menyerang padi dan menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Penyebabnya adalah virus tungro.

C.     Virus yang Menyerang Hewan
Banyak penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus. Beberapa jenis virus yang menyerang hewan mengakibatkan kematian. Virus yang menyerang hewan ini dapat juga menyerang manusia. Misalnya, virus rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a) Rabies
Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf menyebabkan hewan takut air dan menyebabkan hewan tersebut menjadi agresif. Virus ini menyerang hewan seperti anjing, kucing, dan monyet. Akan tetapi, virus ini dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi virus ini. Hal ini  menyebabkan peradangan pada otak sehingga sel saraf terganggu. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus

VI.   Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran         : Model Cooperative Learning
Metode Pembalajaran        : PBL (problem based learning).



VII.Alat

VIII.       Skenario Pembelajaran
Ø  PERTEMUAN I
A.    PENDAHULUAN
  1. Mengulas sedikit mengenai materi tentang ruang lingkup biologi yang telah di sampaikan pada minggu lalu dengan meminta siswa aktif berpendapat
  2. Memotivasi siswa dengan menunjukkan beberapa contoh berbagai makhluk hidup yang terinfeksi virus dengan cara memperlihatkan gambar di depan kelas
  3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotor, dan afektif
B.     INTI
  1. Guru menggali kemampuan siswa dengan menanyakan tentang virus yang dilengkapi dengan gambar contoh – contoh makhluk hidup yang terinfeksi virus melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab
  2. Selanjutnya guru menyajikan info berupa gambar dan video tentang virus dengan mengacu pada LKS 1 yaitu mengenai ciri – ciri, bentuk dan struktur virus
  3. Guru memulai pembelajaran tentang virus
  4. Guru melakukan tanya jawab denga siswa untuk membuat siswaberani bertanya dan mengeluarkan pendapatnya
  5. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, dimana kelompok tersebut terdiri dari 5 orang
  6. Guru membagi LKS kepada setiap kelompok dan guru membimbing siswa untuk peduli.
  7. Guru membimbing siswa untuk mendiskusi, menganalisis  gambar menyelesaikan masalah yang telah di berikan di LKS 1.
  8. Guru Memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
  9. Membuat siswa peduli terhadap kelompok yang sedang presentasi didepan kelas dan aktif menyamaikan pendapat, sanggahan, ataupun pertanyaan
  10. Menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan presentasi, tanggapan, sanggahan, atau jawaban hasil diskusi


  1. Penutup
  1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dan hasil diskusi sehingga siswa secara jujur dan terbuka dapat diketahui seberapa tingkat pemahaman terhadap materi.
  2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari tentang jenis, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan
  3. Guru memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin belajar

Ø  PERTEMUAN II
A.  PENDAHULUAN
  1. Guru menanyakan tugas yang pada pertemuan lalu telah diberikan
  2. Guru memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan dibahas.
  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai.
B.  INTI
  1. Guru menggali kemampuan sisiwa dengan menanyakan materi yang terkait dengan tugas untuk memastikan bahwa siswa telah siap untuk melaksanakan pembelajaran
  2. selanjutnya guru menyajikan info berupa gambar dan video tentang virus dengan mengacu pada LKS 2 yaitu mengenai jenis, cara replikasi dan peranan virus bagi kehidupan
  3. Guru memulai pembelajaran tentang virus
  4. Guru Membentuk siswa ke dalam kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa
  5. Guru Membagikan LKS dengan dibantu oleh salah satu siswa yang bersedia
  6. Memandu jalannya pengerjaan LKS dengan melihat kerja diskusi masing-masing kelompok
  7. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya jika ada hal yang kurang dipahami terkait petunjuk LKS
  8. Memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
  9. Membuat siswa peduli terhadap kelompok yang sedang presentasi didepan kelas dan aktif menyamaikan pendapat, sanggahan, ataupun pertanyaan
  10. Menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan presentasi, tanggapan, sanggahan, atau jawaban hasil diskusi
C.  PENUTUP
  1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas dan hasil diskusi sehingga siswa secara jujur dan terbuka dapat diketahui seberapa tingkat pemahaman terhadap materi.
  2. Memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin belajar







1 komentar:

  1. KADAR SITE TO DEPOSIT ONLINE CASINO
    It is possible to take kadangpintar the time of your gaming experience and you 1xbet korean can do it right. You have the chance to win real money with a new 바카라 사이트 casino bonus and

    BalasHapus