Kamis, 25 Februari 2016

RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 KD 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pembelajaran    : SMA 
Mata Pelajaran               : BIOLOGI
Kelas/ Semester              : X / 1
Materi Pembelajaran     : Tumbuhan
Alokasi Waktu                : 4 x 45 menit
 


I.         KOMPETENSI INTI     :   
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II.      KOMPETENSI DASAR          :
KD 1
1.1        Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
1.2        Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3        Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
KD 2
2.1     Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2     Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
KD 3
3.7     Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
KD 4
4.7     Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

III.   INDIKATOR    :          
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2.      Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
3.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4.      Menjelaskan klasifikasi Brophyta
5.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6.      Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7.      Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
9.      Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
10.  Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
11.  Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
12.  Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
13.  Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya
14.  Mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
15.  Mengidentifikasi  tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
16.  Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari.
17.  Membandingkan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.
18.  Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyta
19.  Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi teliti, jujur, bekerja sama, disiplin, rajin, peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab dan bersikap sopan
20.  Menunjukkan kemampuan sosial, meliputi berdiskusi, aktif,mengeluarkan pendapat, bertanya, mengamati, memberi ide, berkomunikasi dengan sesama, mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain

IV.   TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.      Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2.      Siswa mampu membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
3.      Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4.      Siswa mampu menjelaskan klasifikasi Brophyta
5.      Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6.      Siswa mampu menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7.      Siswa mampu membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8.      Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyte
9.      Siswa mampu mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
10.  Siswa mampu memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
11.  Siswa mampu memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
12.  Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
13.  Siswa mampu mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya
14.  Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
15.  Siswa mampu mengidentifikasi  tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
16.  Siswa mampu mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari.
17.  Siswa mampu membandingkan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.
18.  Siswa mampu membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte
19.  Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menjelaskan kemajuan dalam berprilaku berkarakter meliputi teliti, jujur, bekerja sama, disiplin, rajin, peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab dan bersikap sopan sesuai lembar perilaku berkarakter.
20.  Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku keterampilan sosial meliputi berdiskusi, aktif,mengeluarkan pendapat, bertanya, mengamati, memberi ide, berkomunikasi dengan sesama, mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain sesuai lembar keterampilan sosial.

21.    MATERI AJAR/BAHAN AJAR
Plantae
Ciri-ciri umum plantae.
·      merupakan organisme multiseluler,
·      Eukariot
·      autotroph (fotosintetik)
·      Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa,
·      Menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum
Ciri morfologi  Bryophyta,
·      Memiliki habitat di daerah yang lembap.
·      Tumbuhan lumut merupakan peralihan dari thallophyta ke cormophyta, karena tumbuhan lumut belum memiliki akar sejati.
·      Akar pada tumbuhan lumut masih berupa rhizoid, selain itu tumbuhan ini belum memiliki berkas pembuluh angkut xylem dan floem,sehingga untuk mengangkut zat hara dan hasil fotosintesisnya menggunakan sel-sel parenkim yang ada.
·      Tumbuhan lumut memiliki klorofil atau zat hijau daun sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
·      Tumbuhan lumut dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora haploid dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
·      Dalam siklus hidupnya atau metagenesis tumbuhan lumut, akan didapati fase gametofit, yaitu tumbuhan lumut sendiri yang lebih dominan dari fase sporofit, yaitu sporogonium.
Ciri morfologi Pteridophyta,
·         Pteridophyta merupakan satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya
·      Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah)
·      Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris
·      Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris
Ciri morfologi Spermatophyta
Ciri-ciri Tumbuhan Biji:
1.        Biji dihasilkan oleh bunga atau runjung
2.        Sperma menuju sel telur melalui tabung serbuk sari
3.        Memiliki saluran (xilem dan floem) untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan bahan-bahan lain
4.        Memiliki klorofil
Ciri-ciri gymnospermae
1.        Meliputi tumbuhan yang berupa semak-semak atau pohon-pohon yang batangnya keras dan berkayu
2.        Merupakan akar tunggang dan batangnya bercabang-cabang
3.        Daunnya kaku, sempit, jarang, serta berdaun pipih
4.        Bunga yang sesungguhnya belum ada
5.        Bakal biji terdapat pada badan mirip makroskofil dan disebut daun buah
6.        Serbuk sari terdapat pada badan sehingga tumbuhan biji disejajarkan dengan paku heterospora
Ciri-ciri Tumbuhan Biji Tertutup:
1.   Ada bunga yang sesungguhnya
2.   Daunnya pipih,lebar, dengan susunan tulang yang beraneka ragam
3.   Bakal biji atau biji tidak tampak
4.   Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
5.   Adanya pembuahan ganda
6.   Meliputi tumbuhan kecil, semak-semak dan perdu, dan pohon besar

Klasifikasi tumbuhan Bryophyta
Terdiri atas 3 Divisi
1.Bryophyta ( lumut Daun )
2. Anthocerotophyta( lumut Tanduk ),
3. Marchantiophyta ( Lumut Hati )
·         Klasifikasi tumbuhan Pteridophyta,
Terdidiri atas  divisi
    1. Lycophyta ( Paku kawat )
    2. Sphenophyta ( Paku Ekor Kuda )
    3.  Pterophyta ( Paku Sejati )
 Klasifikasi tumbuhan  Spermatophyta
·         Contoh tumbuhan Bryophyta,
Lumut Daun:
ü  lumut gambut (Sphagnum sp.)
ü  Polytrichum sp
ü  Polytrichum juniperinum, Furaria,
ü  Pogonatum cirratum, .
Lumut Hati:
ü  Ricciocarpus sp.
ü  Marchantia polymorpha. sp.
Lumut Tanduk:
ü  Anthoceros sp (Anthoceros leavis )
·         Contoh tumbuhan Pteridophyta,
Paku Kawat;
ü  Lycopodium sp.(paku tanduk rusa), ditanam sebagai tanaman hias.
ü  Lycopodium clavatum,
Paku Ekor Kuda:
ü  Equisetum debile ( paku ekor kuda )
Paku Sejati;
ü  Alsophilla glauca (paku tiang),banyak ditemukan di daerah pegunungan berhawa
dingin, batangnya hitam digunakan untuk menanam anggrek.
ü  Adiantum cuneatum (suplir)
ü  Asplenium nidus (paku sarang burung), ditanam sebagai tanaman hias.
ü  Marsilea crenata (semanggi), hidup di rawa
·         Contoh tumbuhan Spermatophyta
·         Metagenesis tumbuhan Bryophyta,
·         Metagenesis tumbuhan Pteridophyta,
·         Reproduksi tumbuhan  Spermatophyta
            Tabel manfaat tumbuhan bagi manusia :
Kebutuhan Manusia
Sumber
Karbohidrat
Padi (Oryza sativa),  jagung (Zea mays),  gandum (Triticum sativum), kentang (Solanum tuberosum), ketela pohon (Manihot utilissima), tebu(Saccharum officinarum), dll
Protein
Kedelai (Glycine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang-kacangan lainnya.
Lemak
Kelapa (Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis guineensis), kacang tanah (Arachis hypoghaea), wijen ( Sesasum indicum), dll
Vitamin dan mineral dari sayur-sayuran
Kubis (Brassica oleracea), tomat (Solanum lycopersicum), buncis (Phaseolus vulgaris), kapri (Pisum sativum) dll
Dari buah-buahan
Pepaya (Carica papaya), mangga (Mangifera indica), jambu biji dan jenis jambu lainnya (Psidium dan Eugenia sp.), berjenis-jenis jeruk (Citrus sp.) dll
Bahan sandang
Bahan-bahan
Kapas (Gossypium sp.), rami (Boehmeria sp.), dll
Kopi (Coffea sp.), teh (Cammelia sp.), coklat (Theobroma cacao), tembakau (Nicotiana tabacum), dll
Bahan-bahan obat-obatan
Kina (Chinchona sp.), minyak kayu putih (Melalueca dan Eucalyptus), jahe, lempuyang (Zingiber sp.), dll
Bahan Bangunan
Jati ( Tectona grandis), sana keling (Dalbergia latifolia), mahoni (Swetenia mahagoni), meranti (Shorea sp.), jeujing (Albizzia sp.) dll


22.    SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·            Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·            Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·            Apersepsi, Guru menanyakan materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan” Masih ingatkah kalian tentang Jamur? Apa perbedaan Antara jamur  dengan  dengan tanaman lumut ?”
·           Motivasi, Selanjutnya Guru menampilkan gambar lumut,paku dan gambar salah satu tumbuhan spermatophita
·           penyajian prasarat, Setelah peserta didik mengamati gambar lumut,paku dan gambar spermatophita  guru memberikan pertanyaan” Dari gambar yang kalian amati apa yang dapat kamu simpulkan?”
·           Penyampaian Tujuan pembelajaran:
5.         Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
6.         Menyajikan data tentang morfologi Bryophyta
7.         Menyajikan data tentang morfologi pteridophyta
8.         Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta
9.         Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
6.   Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
7.   Menjelaskan klasifikasi Brophyta
8.   Membuat bagan metagenesis Bryophyta
9.   Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
10.  Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
11.  Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.

B. Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• peserta didik mengamati  gambar hutan hujan tropis dengan berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya, atau guru memperagakan    beberapa contoh tanaman lumut , paku-pakuan serta  tumbuhan angiospermae      dan gymnospermae

Menanya
Peserta didik  dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
       berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis
       cara mengenali nama dan mengelompokkannya
       Ciri-ciri masing-masing kelompok plantae
       Apa persamaan dan perbedaan Antara tumbuhan lumut dan paku ?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik
(lumut, paku,tumbuhan biji) ,peserta didik  melakukan pengamatan  sesuai dengan lembar   kegiatan  yang sudah dibuat , atau dengan membawa siswa ke taman sekolah mengumpulkan data morfologi dari contoh yang mewakili tanaman lumut, paku serta spermatophyte( angiospermae dan gymnospermae) , peserta didik dapat menentukan perbedaan  ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta,  Pteridophyta, dan   Spermatophyta
Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar dengan kajian pustaka peserta didik dapat membuat bagan metagenesis pada   lumut, paku-pakuan,

Mengasosiasi
• Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode   pengelompokan berdasarkan ciri morfologi peserta didik dapat menentukan ciri   plantae , bryophyte,pteridophya serta spermatophyta
•Menemukan ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan paku dan lumut. Dari data yang diperoleh,peserta didik dapat menentukan klasifikasi lumut dan paku dan contohnya Peserta didik dapat menjelaskan skema metagenesis lumut dan paku

Mengkomunikasikan
• Peserta didik Menyajikan laporan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan
 ( lumut, paku dan spermatophyte) secara bergantian didepan kelas tentang ciri ,klasifikasi dan metagenesisi pada tumbuhan lumut dan paku. Guru menguatkan konsep apa yang sudah dipaparkan oleh peserta didik

C, Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):


KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
         Refleksi /umpan balik

Pertemuan ke 2
A. Pendahuluan ( 10 menit )
o  Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
o  Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
o  Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
o  Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1.       Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
2.       Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
3.       Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya

B. Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• peserta didik mengamati gambar salah satu dari gymnospermae atau tumbuhan gymnospermae yang dibawa peserta didik dari rumah 

Menanya
Peserta didik  dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
• Dari berbagai  berbagai jenis tumbuhan, bagaimana mengenali nama dan   
   mengelompokkannya?
• Apa ciri-ciri masing-masing kelompok?
• Apa manfaat keberadaan tumbuhan di muka bumi?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
•  Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek nyata atau gambar.
• melalui kajian pustaka dan ciri morfologi tanaman gynospermae , peserta didik dapat menentukan klasifikasi dari gymnospermae dan Membuat bagan reproduksi gymnospermae  

Mengasosiasi
•Didalam kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya peserta didik mendiskusikan ciri morfologi tanaman gynospermae ,  klasifikasi dari  gymnospermae dan  bagan reproduksi  gymnospermae  

Mengkomunikasikan
• Peserta didik mempresentasikan secara bergantian di depan kelas tentang   ciri morfologi tanaman gynospermae ,  klasifikasi dari  gymnospermae dan  bagan reproduksi  gymnospermae 
      Guru memperkuat konsep yang telah disampaikan peserta didik

C, Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):


KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
         Refleksi /umpan balik

Pertemuan ke 3
A. Pendahuluan ( 10 menit )
o    Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
o    Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
o    Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
o    Penyampaian Tujuan pembelajaran:
7.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
8.      Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya
9.      Membandingkan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.
10.  Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte
11.  Mengidentifikasi  tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari

B. Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• Peserta didik mengamati berbagai jenis tumbuhan spermatophyta melalui      tanaman angiospermae yang ada didepan kelas atau gambar/spesimen, video atau charta.

Menanyakan
Peserta didik dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
• Ciri-ciri tumbuhan spermatophyta
• Dasar pengelompokannya
• Cara pengelompokannya

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik/gambar/charta angiospermae mengidentifikasi ciri morfologinya.
• Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek nyata atau gambar melalui kerja kelompok
• Mengindentifikasi alat reproduksi tumbuhan-tumbuhan tersebut.
• Membuat bagan metagenesis gymnospermae dan angiospermae, membandingkan dengan gambar/charta

Mengasosiasi
   Peserta didik mengisi tabel pengamatan sesuai dengan hasil yang diperoleh ,secara jujur pada Lembar Kerja Siswa .
   Peserta didik mengembangkan temuan hasil kegiatan   dengan kelompok tentang dasar pengelompokkan angiospermae dan dan mengelompokkan angiospermae secara jujur dan bertanggung jawab

Mengkomunikasikan
   Secara klasikal membahas hasil temuan yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan dalam kelompok sampai pada penyepakatan atau kesimpulan tentang dasar-dasar klasifikasi Angiospermae Pengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya Perbandingan  reproduksi angiospermae dan gymnospermae. secara demokratis
   Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan siswa

C, Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
Tugas individu  Mengumpulkan informasi peran Plantae pada berbagai bidang   (industri, kesehatan, pangan, dll)

         Refleksi /umpan balik

Pertemuan ke 4
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·      Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·      Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·      Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·      Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1.       Mengkomunikasikan peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
2.       Mengkomunikasikan peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari
3.       Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari

B. Kegiatan Inti ( 110 menit )
Mengamati
• Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang manfaat dan peran
   keanekaragaman plantae dalam berbagai segi.
• Mengumpulkan informasi berbagai tanaman obat

Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
• Peran keberadaan tumbuhan di muka bumi?
•Apa contoh manfaat keanekaragaman plantae dalam kehidupan
•Contoh tanaman obat yang khas Indonesia

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Mengumpulkan informasi peran Plantae pada berbagai bidang (industri,kesehatan, pangan, dll) tugas mandiri untuk bahan diskusi.

Mengasosiasi
• Mengaitkan  keanekaragaman hayati plantae khas Indonesia dengan kekebermanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan (industri, kesehatan, pariwisata,dll)

Mengkomunikasikan
Secara klasikal peserta didik mempresentasikan  hasil temuan yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan dalam kelompok sampai pada penyepakatan atau kesimpulan tentang:
1.       peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
2.       peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari
3.        peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
   Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan siswa

C, Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):


KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
         Refleksi /umpan balik

23.              MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model           : Scientific Approach
Metode         : Discovery learning
24.               ALAT DAB BAHAN
Alat               : LCD dan leptop
Bahan            : gambar, LKS
IX.             PENILAIAN
Jenis dan Bentuk Penilaian
1. Jenis                      : Tugas kelompok, post test
2. Bentuk                  : lisan, tertulis
Kisi-Kisi, Soal, Kunci Jawab dan Pedoman Penilaian
a.       Materi lengkap(terlampir)
b.      Kisi-kisi (terlampir)
c.       LKS(terlampir)
d.      Post test (terlampir)
e.       Kunci Jawab (terlampir)
f.       Pedoman Penilaian (terlampir)
Pedoman Pengamatan
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jml
Rata-rata
Keterangan
Kerjasama dengan teman dalam diskusi
kejujuran
Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
Penilaian hasil kerja



























Keterangan :
Amat Baik (A)       = 4                                               
Baik sekali (B+)     = 3.5
Baik (B)                 = 3                                               
Cukup (C+)            = 2.5                                             
Kurang (C)            = 2                                               
Kurang sekali (E)  = 1
Kosong (K)           = 0


Tidak ada komentar:

Posting Komentar